21 January 2010

Aku pilih derita...

Maafmu tak bererti, kau mudah sesali
Berulang kali telah kau mungkiri
Manis mulut berjanji terpedaya lagi
Menanti biar terus didustai
Kaulah bahagia (bagiku)
Kaulah derita (bagimu)
Esok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa
Kaulah bahagia (bagiku)
Kaulah derita (bagimu)
Esok lusamu, tak ku kenal lagi engkau siapa

Jika kau dapat memahami hati seorang perindu
Baru kau tahu derita hatiku
Jika suatu hari nanti giliran kau merindu
Baru kau ingat derita diriku
Segala yang berlaku bukan kemahuanku
Apa gunanya bahgia
Jikalau bahagia bersamamu hanyalah untuk sementara waktu
Aku pilih derita merinduimu....



- Derita Merindu ~ Ahli Fiqir